- VIVA/Daru Waskita
VIVA – Senator sekaligus Ratu Keraton Yogyakarta, GKR Hemas mengaku geram terhadap aksi begal payudara yang kali ini menimpa wisatawan asing yang sedang berlibur di Yogyakarta. Atas kejadian tersebut istri Gubernur DIY, Sri Sultan HB X ini mendesak kepada aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
"Tidak perlu menunggu laporan dari korban karena turis asing itu mungkin hanya tinggal dua hari di Yogya sehingga polisi harus gerak cepat tangkap pelaku karena ada rekaman CCTV-nya," kata GKR Hemas di sela-sela acara membuka lomba pacuan kuda Piala Raja di Lapangan Pacuan Kuda, SSA, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 11 November 2018.
GKR Hemas mengatakan bahwa aksi begal payudara itu tidak hanya bisa menimpa turis asing namun juga menimpa wisatawan atau warga Yogya sendiri sehingga sangat merugikan bagi citra pariwisata di Yogyakarta sendiri.
"Jelas pariwisata kita tercoreng, jaminan keamanan kepada turis asing yang berkunjung di Yogyakarta juga dipertanyakan. Makanya polisi cepat menangkap pelaku dan memproses hukum," kata dia.
Masyarakat Yogyakarta kata calon Anggota DPD RI periode 2019-2014 daerah pemilihan DIY ini juga harus tanggap untuk turut menciptakan rasa aman bagi wisatawan dan bila perlu menangkap pelakunya.
"Boleh ditangkap namun jangan dihakimi. Serahkan kepada aparat Kepolisian," tuturnya.
Aksi Begal Payudara Terjadi di Kebayoran Baru Jaksel, Remaja Perempuan Jadi Korban
Begal payudara kembali terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Seorang pemotor terekam CCTV melakukan aksi tak senonoh tersebut ke remaja perempuan.
