- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Sebuah video memperlihatkan dua bocah Tsanawiyah (setara SMP) di Lombok Timur menangis tersedu-sedu saat ditilang polisi lalu lintas di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Peristiwa terjadi pagi tadi, Senin, 12 November 2018, di Simpang Empat Taman Rinjani, Selong, Lombok Timur. Saat dua pelajar yang masih belia berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan helm. Polisi menilang mereka.
Kaget ditilang polisi, siswa madrasah Tsanawiyah Darul Abidin tersebut menangis tersedu-sedu.
"Enggak berani pulang saya, nanti dimarahi," ujar bocah tersebut menggunakan bahasa Sasak sembari menangis.
Polisi sempat kewalahan menghadapi bocah tersebut. Kedua bocah tersebut tidak mengenakan helm, tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM.
Satlantas Polres Lombok Timur, Bripka Handang, menahan motor anak tersebut sembari mengantar mereka pulang untuk menemui orang tuanya. Video tersebut menjadi viral di media sosial.
KBO Satlantas Polres Lombok Timur, IPDA Bambang Hariadi, mengatakan polisi mengimbau orang tua bocah tersebut betapa kepentingan keselamatan berlalu lintas.
"Saat ditilang mereka menangis, akhirnya kami mengambil jalan keluar untuk menemui orang tua mereka," jelasnya.
Bocah tersebut akhirnya tidak ditilang. Polisi janji akan memberikan sepeda untuk kedua bocah tersebut agar tidak menggunakan motor saat pergi ke sekolah. (ase)
