Ahmad Dhani Percaya Diri, Cukup Sodorkan Satu Ahli kepada Polisi
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Tersangka pencemaran nama baik dalam vlog berujar 'idiot', Ahmad Dhani Prasetyo, mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, pada Senin siang, 12 November 2018. Dia hadir untuk menyerahkan barang bukti ponsel iPhone yang dia pakai untuk ngev-log dan mengantar saksi ahli pembanding yang diajukannya ke penyidik.
Mengenakan kaus hitam berbalut jaket hijau, Dhani tiba di gedung Subdit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim sekira pukul 14.30 WIB. Abdul Qadir Jaelani alias Dul, anak bungsunya, ikut mendampingi.
"Ini BB-nya. Isinya, banyak, data-data rahasia. Saya kemarin pake vlog," katanya sambil menunjukkan iPhone warna hitam yang dia sebut sebagai barang bukti saat nge-vlog berujar 'idiot'.
Dhani juga menjelaskan bahwa dia membawa saksi ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE) dari Kementerian Kominfo agar dimintai pendapat oleh penyidik sebagai pembanding atas pendapat saksi ahli yang digunakan oleh polisi dalam kasusnya. "Satu orang (saksi ahli) saja, dari Kominfo," ujarnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Dhani, Aldwin Rahadian, mengatakan bahwa kliennya mengajukan tiga saksi ahli kepada penyidik. Selain ahli ITE dari Kominfo, Teguh Afriyadi, dua saksi lainnya ialah ahli pidana dan bahasa. Menurut Dhani, saksi ahli ITE yang dihadirkannya adalah salah satu penyusun Undang-undang ITE.
Karena itu, pentolan grup band Dewa 19 itu percaya diri ahli yang didatangkannya mampu mematahkan pendapat ahli yang dipakai oleh penyidik. "Satu (saksi ahli) saja cukup. Alasannya karena ini ahli yang buat undang-undang, jadi yang lainnya enggak penting," ujarnya.
Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik dan ujaran kebencian karena berujar 'idiot' melalui vlog saat teradang di Hotel Majapahit Surabaya, Jawa Timur, oleh pendemo yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden pada Minggu pagi, 26 Agustus 2018. Karena terjadi gesekan, deklarasi yang sedianya digelar di Tugu Pahlawan itu dibubarkan polisi. (ase)
Adik Kim Jong Un Hina Presiden Korsel dengan Sebutan Idiot dan Anjing Liar
Adik perempuan dari pemimpin paling otoriter Korea Utara Kim Jong Un membuat ancaman penghinaan terhadap Korea Selatan.
