- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, Soerjanto Tjahjono menyatakan bahwa pihaknya segera meneruskan pencarian black box, yang berisi cockpit voice recorder atau kotak hitam kedua milik Lion Air JT-610, yang belum ditemukan sampai hari ini.
Mengenai batas waktu pencarian itu belum ditentukan.
"Kami berpikir, sampai ketemu," kata Soerjanto dalam konferensi pers di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin 12 November 2018.
Menurut Soerjanto, cockpit voice recorder atau CVR adalah data kunci dalam investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Sejauh ini, baru black box berisi flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan.
Soerjanto menambahkan, dalam CVR itu akan ditemukan informasi sangat penting untuk mengetahui kemungkinan faktor manusia, atau lainnya. Karena itu, menjadi landasan pencarian meskipun Tim SAR gabungan sudah dinyatakan selesai.
"Dan, kami sedang menyusun strategi untuk menemukan CVR, karena sangat diperlukan dalam investigasi," ujarnya. (asp)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
