Ridwan Kamil: Bandara Kertajati Kurang Beken

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka perlu pembenahan dari sisi marketing.

Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar

"Kertajati teh sudah siap tapi kurang beken, jadi kurang marketing," ujar Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Selasa 13 November 2018.

Menurut Emil, kualitas marketing Bandara Kertajati itu perlu ditingkatkan agar mendapatkan dampak signifikan dari segi bisnis. "Ada istilah Pak Menteri kan gitu, produknya bagus harganya bagus, kurang promosi kan tidak jadi bisnis" katanya.

369 Jemaah Haji Akan Terbang Perdana dari Bandara Kertajati Malam Ini

Selain marketing, pihaknya juga bertanggungjawab memilih jalur penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati. Ridwan Kamil memastikan, penerbangan domestik di Bandung tidak bisa sepenuhnya dialihkan ke Kertajati.

Seperti diketahui, Bandung menjadi destinasi wisata favorit dalam maupun luar negeri. Bahkan mendapat urutan 21 tingkat dunia terkait pariwisata. Pada 2017, wisatawan mancanegara yang berkunjung mencapai 432,271 orang dan 1,431,290 wisatawan dalam Negeri.

Asrama Haji Indramayu Siap Layani 8.968 Jemaah

"Jadi tugas kami mencari termasuk memilah dengan Husein. Husein tidak bisa dinolkan 100 persen, jadi Insya Allah semua komitmen saya 2019 baru kelihatan," katanya.

Bandar Udara Internasional Kertajati mulai diresmikan operasionalnya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan pendaratan pertama oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia. Bandara memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan akan diperpanjang hingga 3.000 meter.

Bandar Kertajati memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya