Kutuk Agresi Israel di Gaza, PKS Serukan Aksi Solidaritas Global

Razan Najjar, relawan medis Palestina ditembak militer Israel
Sumber :
  • Instagram Eye on Palestine

VIVA – Israel kembali melancarkan agresi militernya di jalur Gaza. Masyarakat dunia mengutuk aksi Israel ini. Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengatakan, kebiadaban Israel perlu diingatkan dengan menyerukan aksi solidaritas secara global.

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

"Israel seperti tidak ada hentinya menunjukkan kebiadaban membunuhi rakyat Palestina. Kita perlu aksi global yang lebih determinan untuk menghentikan satu-satunya penjajahan yang masih langgeng di era modern ini," kata Jazuli, dalam keterangannya, Rabu, 14 November 2018.

Jazuli menekankan dalam konflik ini, kecaman seperti sudah tak mempan bagi Israel. Aksi global yang dimaksud Jazuli bisa dengan cara mendorong komunitas internasional untuk menghimpun langkah kongkrit agar bisa menghentikan jatuhnya korban tewas lagi.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

"Setiap agresi Israel atas dalih apapun selalu mengakibatkan korban jiwa dari rakyat sipil Palestina, anak-anak, perempuan dan orang tua. Sebuah aksi global mutlak dan mendesak untuk dilakukan," jelas Jazuli yang juga Anggota Komisi I DPR itu.

Ia mendoakan agar nyawa rakyat Palestina bisa diselamatkan dan agresi militer bisa disetop. "Selamatkan nyawa rakyat Palestina khususnya di wilayah Gaza," seru Jazuli.

Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final

Lalu, ia menekankan untuk perjuangan Palestina, PKS sudah terus berupaya. Terakhir, Fraksi PKS pernah mengirimkan surat resmi kepada PBB Kantor Perwakilan Indonesia dan Dubes Amerika Serikat di Jakarta agar lebih agresif dalam menekan Israel menghentikan serangan militernya ke Gaza.

"Palestina memiliki tempat sendiri di hati rakyat Indonesia. Bahkan, pemerintah secara tegas menyatakan bahwa Palestina merdeka adalah tujuan diplomasi RI sampai kapanpun," ujarnya.

Sebelumnya, serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali memakan korban dari warga sipil Palestina. Rangkaian serangan roket ini turut menghancurkan studio stasiun televisi Hamas.

Dari insiden itu dilaporkan serangan bersenjata menewaskan tiga orang Palestina bersenjata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya