- Bayu Nugraha/VIVA.co.id
VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat. Adapun yang berhasil teridentifikasi sebanyak empat orang penumpang.
Kepala RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak mengatakan, Tim DVI Polri telah melakukan sidang rekonsiliasi pada Rabu, 14 November, hasilnya ada empat penumpang yang teridentifikasi. Adapun keempatnya teridentifikasi melalui pemeriksaan dan pencocokan DNA.
"Hasil sidang rekonsiliasi hari ini, ada empat penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 14 November 2018.
Dengan teridentifikasinya empat penumpang, maka hingga Rabu, 14 November 2018, total keseluruhan penumpang yang telah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri sebanyak 89 orang. Sedang penumpang yang belum teridentifikasi sebanyak 100 orang dari 189 orang.
"Jadi hingga saat ini penumpang yang teridentifikasi sebanyak 89 penumpang dengan rincian laki-laki 66 orang dan perempuan 23 orang," katanya.
Adapun identitas penumpang yang berhasil teridentifikasi sebagai berikut.
1. Robert Susanto, usia 56 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
2. Nikky Bagus Santoso, usia 35 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
3. Shella, usia 25 tahun, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
4. Zuiva Puspita Ningrum, usia 39 tahun, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
