- Diki Hidayat/VIVA.co.id
VIVA – Sekitar 31 santri di Pondok Pesantren Al-I’tihad di Kampung Lebak Leungsir, Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bayongbong Jumat malam 16 November 2018. Mereka diduga keracunan makanan.
Petugas Puskesmas Bayongbong Yanto Susanto mengatakan, sebanyak 22 santri sudah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan sembilan lainnya akan segera menyusul untuk dirawat.
"Kami akan merawat 31 (santri)," ujarnya, Jumat malam.
Pasien yang diduga keracunan makanan mulai berdatangan pada pukul 21.30 WIB, mereka datang dengan kondisi muntah-muntah, pusing, diare serta sesak napas. Untuk santri yang sesak telah dibantu oksigen dan ditempatkan di ruang ICU untuk mendapat perawatan intensif.
"Sebagian korban dibawa ke Puskesmas Cisurupan karena kapasitas ruangan tak memadai, " ungkap Yanto
Danramil 1113/ Bayongbong, Kapten Czi Dayat Juhanda mengatakan bahwa sebagian korban sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
"Saat ini para korban sudah mendapat perawatan di Puskesmas Bayongbong dan Cisurupan, sebagian sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.
Backpacker ke 20 Negara, Siswa IDN Si Jago IT Berbagi Ilmu kepada Mahasiswa di Arab Saudi
SMK IDN Boarding School, Bogor, Jawa Barat, sekolah sekaligus pesantren yang memiliki siswa dengan kemampuan bidang informasi dan teknologi (IT) di atas rata-rata.
