- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Politeknik Komando Pembinaan, Doktrin, dan Latihan (Politeknik Kodiklatad) TNI Angkatan Darat menyatakan siap menghadapi tantangan industri strategis masa kini.
Kepala Bidang Akademik dan Kerja Sama Poltekad, Lalu Habibburrahim mengatakan, Poltekad Kodiklatad terus membuktikan diri mengemban tugas sebagai lembaga pendidikan TNI AD.
Lalu menuturkan, Poltekad Kodiklatad juga bertekad menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset alat utama sistem senjata (alutsista) matra darat.
"Peran Poltekad Kodiklatad dalam mengemban misinya telah banyak memberikan kontribusi terhadap prestasi berupa inovasi pengembangan Alutsista Matra Darat. Tentunya melalui program-program yang telah diterbitkan baik dari tingkat Kementerian Pertahanan seperti kegiatan Litbanghan maupun Mabes TNI contohnya, karya tulis ilmiah dan karya cipta teknologi," kata Lalu saat diwawancarai di Malang, Jatim, Sabtu 17 November 2018.
Inovasi Poltekad
Poltekad Kodiklatad juga memperkenalkan sejumlah alutsista hasil karya para siswa prajurit. Beberapa di antaranya merupakan inovasi dan juga hasil dari pengembangan persenjataan sebelumnya.
Kepala Urusan Teknik Informasi dan Komputer sebagai Letnan Satu, Rahmad Santoso menjelaskan, salah satu inovasi itu adalah granat mortir latih kaliber 81 MM dengan sistem kompresi oksigen.
"Di sini (Poltekad Kodiklatad) ada beberapa inovasi salah satunya mortir ini. Kami namakan mortir latih experiment 81 MM," ucap Rahmad.
Selain itu, ada prototipe corner shot dengan sistem elektrik. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak.
"Ini merupakan popor corner shot untuk pistol Serbu (Ps 01) dengan sistem deteksi kamera (model 2)," kata Lettu Mohammad Ali.
