Ribuan Warga Padang Tumplak di GOR Agus Salim, Deklarasi Tolak LGBT

Ribuan orang tumplak atau berkumpul dan memenuhi GOR Haji Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, untuk Deklarasi Padang Anti-Maksiat dan menolak LGBT pada 18 November 2018. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Ribuan orang tumplak atau berkumpul dan memenuhi Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, Minggu 18 November 2018.

Top Trending: 5 Negara Legalkan Pernikahan Jenis, Wanita Nge-prank Presiden hingga Kisah Mualaf Jess

Mereka menghadiri Deklarasi Padang Anti-Maksiat untuk menyikapi maraknya perkembangan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Sejumlah pejabat pemerintahan, termasuk Wali Kota Padang dan tokoh masyarakat, turut dalam deklarasi itu. Mereka mengecam semua bentuk perilaku seks menyimpang dan bebas yang kini sudah meresahkan.

5 Negara yang Baru-baru Ini Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Wali Kota Mahyeldi Ansyarullah dengan tegas menyebutkan, para pelaku maksiat dan LGBT sangat tidak layak tinggal di Kota Padang. Bahkan, katanya, untuk membersihkan Padang dari segala bentuk kemaksiatan dan perilaku menyimpang, pemerintah malam merazia rutin untuk memberantas itu.

“Mulai saat ini, saya ingatkan para pelaku maksiat untuk segera bertobat. Juga bagi para pembeking, saya tahu ada pembeking. Bertobat. Karena, akan berhadapan dengan seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga Aparat keamanan,” kata Mahyeldi.

36 Negara Ini Ternyata Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Dimulai dari Belanda

Ribuan Warga Padang Tumplak di GOR Agus Salim, Deklarasi Tolak LGBT

Pemerintah akan menambah personel Satpol PP untuk memaksimalkan memberantas segala bentuk kemaksiatan dan perilaku menyimpang. Sebab, makin banyak jumlah personel penegak perda, upaya memberantas itu akan lebih maksimal.

Masyarakat, organisasi, lembaga pemerintah, dan swasta, serta perguruan tinggi diimbau agar tidak melakukan perbuatan yang berbau maksiat. “Mari kita pelihara persatuan dan kesatuan; kita ciptakan situasi yang kondusif, aman, nyaman, tertib serta bersih dari maksiat.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya