- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Aktivis Perempuan, Rieke Diah Pitaloka, mengunjungi Baiq Nuril di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 20 November 2018. Rieke memberikan motivasi pada Nuril yang dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Ini bukan hanya soal Bu Nuril. Masih banyak Nuril Nuril lain, dan atas nama semua orang yang mempunyai ibu, saudara perempuan, adik perempuan, anak perempuan, kita perjuangkan suara perempuan Indonesia. Ini harus kita hentikan," ujar Rieke di Mataram, Selasa, 20 November 2018.
Dia mendukung penuh Baiq Nuril melapor balik HM. Menurutnya, perempuan harus menunjukkan kekuatan untuk melawan segala bentuk pelecehan seksual.
"Terbukti dalam persidangan Nuril tidak bersalah. Yang harus dibuktikan betulkah terjadi kekerasan seksual?" tuturnya.
Dia juga mendorong HM turut diberikan sanksi secara etik. Terlebih lagi posisinya sebagai tenaga pendidik justru jauh dari karakteristik seorang pendidik.
"Kalau dia ASN, maka harus diberikan sanksi secara etik," kata Rieke. (ase)