Polisi Hongkong Akui Kinerja Polri dalam Tanggulangi Terorisme

Personel Brimob dan Densus 88.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA - Commissioner of Hong Kong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen, mengapresiasi keberhasilan Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian saat Sidang Umum Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab Tahun 2018. Mereka menilai Tito berhasil membawa reputasi Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme ke tingkat global.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

"Kepolisian Hong Kong berharap dapat belajar lebih banyak dari keberhasilan Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," kata Stephen dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Selasa, 20 November 2018.

Menurut dia, Kepolisian Hong Kong belum memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus terorisme dan radikalisme tidak seperti Polri yang punya rekam panjang dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

"Oleh karena itu, Kepolisian Hong Kong mengharapkan kesediaan Polri untuk menjalin kerja sama yang lebih erat khususnya dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," ujarnya.

Dengan demikian, Stephen mengundang Tito untuk hadir memberikan pembekalan dan membagikan pengalaman kepada Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan berbagai kejahatan di Indonesia.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada Commissioner of Hong Kong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen, yang telah mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme. Tentu, Tito siap memenuhi undangan Stephen.

"Saya menyanggupi dan berjanji untuk memenuhi undangan tersebut. Polri siap membagikan pengalaman dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," kata Tito.

Tito mengaku Polri siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme. Karena, selama ini telah terjalin sangat baik hubungan Polri dengan Polisi Hong Kong dalam penanggulangan kejahatan narkotika.

Tito mengatakan Polri sering menggagalkan penyelundupan sabu dan ekstasi dari Taiwan dalam jumlah sangat besar. Kejahatan tersebut juga melibatkan jaringan narkotika Hong Kong.

"Tentu, hal itu merupakan hasil kerja sama yang baik antara Polri dengan berbagai kepolisian negara sahabat termasuk Kepolisian Hong Kong. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan," kata dia.

Selain itu, Tito mengatakan kerja sama juga akan diwujudkan dengan tukar menukar informasi serta penyelenggaraan pertemuan secara rutin secara formal maupun informal.

"Kerja sama antara Polri dan Kepolisian Hong Kong sangat strategis, karena terdapat lebih dari 150.000 warga negara Indonesia di Hong Kong," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Tito didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H. S. Maltha serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.

Sedangkan Commissioner of Hong Kong Police Force didampingi Director of Crime and Security Li Chi-Hang, Assistant Commissioner of Police Personal Wing Siu Chak-Yee dan Head of NCB Hong Kong Liu-Wing-Yip.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya