- ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan
VIVA – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjawab kritikan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto, terkait relaksasi daftar negatif investasi atau DNI pada paket kebijakan ekonomi ke-16.
Ada puluhan bidang usaha, yang bisa dikuasai asing hingga 100 persen. Atas dasar itu, Prabowo menyebut pemerintah sudah menyerah pada asing.
Luhut sendiri tidak terima dibilang seperti itu. Diakuinya ada salah persepsi. Namun, paket kebijakan itu menurutnya adalah kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
"Makanya baca dulu baik-baik baru berkomentar. Jadi kalau sudah kita baca baik-baik komentari. Kita tidak ingin rakyat kita susah," kata Luhut, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 22 November 2018.
Segala kebijakan pemerintah, muaranya adalah kesejahteraan rakyat. Bahkan menurut dia, paket kebijakan ke-16 justru melindungi usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
"Memangnya hanya kamu (Prabowo) saja yang sayang sama negeri ini? Kita juga sayang kok sama negeri ini," kata Luhut.