Cerita Menpora soal Panasnya Rivalitas Caketum Pemuda Muhammadiyah

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan hasil obrolan dengan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Obroran ini terkait persaingan calon ketum yang akan berkompetisi di Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, Minggu-Rabu, 25-28 November 2018.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Nahrawi mengaku bertemu Dahnil masih terkait kasus dugaan penyelewengan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang kini disidik Kepolisian.

"Saya kemarin bertemu dengan saudara Dahnil, Ketua Umum (Pemuda Muhammadiyah), tolong cari siapa pelapornya karena ini menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah," katanya di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 25 November 2018.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Nahrawi menekankan dari keterangan Dahnil yang mengakui atmosfer politik di internal Pemuda Muhammadiyah yang panas menjelang muktamar. "Saya dengar Dahnil bilang kalau ada calon Pemuda Muhammadiyah yang diusung pihak lain," ujar Imam.

Atas alasan itulah, Nahrawi meminta agar menelusuri siapa sebenarnya pelapor kasus dana Kemah yang dilaksanakan tahun 2017 oleh Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor dengan difasilitasi Kemenpora tersebut. Menurut Imam, semua prosedur pencairan dana kegiatan sudah berjalan sesuai aturan.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

"Saya sampaikan dulu bahwa pemeriksaan waktu itu tidak ada apapun (pelanggaran) dari PPK (pejabat pembuat komitmen), nah tiba-tiba sekarang menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah muncul seperti itu," jelas Imam.

Seperti diketahui, Dahnil Anzar diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi beberapa hari sebelum pelaksanaan muktamar organisasi yang dipimpinnya, Pemuda Muhammadiyah. Dia diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam yang dilaksanakan Pemuda Muhammadiyah bersama Gerakan Pemuda Ansor.

Kegiatan tersebut telah digelar dengan peserta 20 ribuan orang. Kegiatan didanai pihak inisiator, Kemenpora sebesar Rp5 miliar. Dana tersalur ke dua pihak organisasi penyelenggara, yakni Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Pemuda Muhammadiyah sendiri memperoleh bantuan dana Rp2 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya