- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Presiden Joko Widodo memberi ucapan atas peringatan Hari Guru yang diperingati setiap 25 November. Di sela-sela acara di Palembang, Sumatera Selatan, Jokowi secara khusus memberi ucapan selamat atas peringatan Hari Guru.
"Hari ini adalah Hari Guru. Saya ingin mengucapkan selamat Hari Guru kepada seluruh guru dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Jokowi, Minggu 25 November 2018.
Peran guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sangat vital. Menyangkut sumber daya manusia Indonesia ke depannya.
Mengingat, mulai 2019 mendatang pemerintah juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Peran guru di antaranya di dalam visi itu.
"Guru adalah pembangkit inspirasi, memberikan ilmu kepada kita, membimbing anak-anak kita, membimbing kita semua agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada," kata Jokowi.
Di Indonesia, Hari Guru Nasional bertepatan dengan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi guru tersebut lahir pada 25 November 1945. Cikal bakal PGRI merupakan organisasi guru pribumi yang sudah muncul sejak zaman kolonial Belanda pada 1912. Kala itu PGRI bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus
