- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Usup alias Ucup sial. Sepeda motor Honda CBR 150 yang dicurinya ternyata dipasangi alat pelacak lokasi berbasis satelit atau GPS sehingga polisi cepat menemukannya, bahkan tak sampai 24 jam.
Ucup tak menyadari motor yang dicurinya di Perumahan Taman Ciruas Permai, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, itu dipasangi GPS. Sebab posisi alatnya di bawah tangki bensin sehingga cukup tersembunyi.
Dia baru menyadari setelah polisi meringkusnya di kawasan Picung, Kabupaten Pandeglang. Meski sempat melawan dan berduel dengan polisi yang mau menangkapnya, Ucup akhirnya dilumpuhkan. Dua anggota komplotan Ucup berhasil kabur tetapi polisi masih memburunya.
"Petugas (polisi) sempat berduel dengan pelaku saat penangkapan. Anggota (Polsek Ciruas) berhasil menangkap pelaku," kata Komisaris Polisi Priyati Winoto, Kepala Kepolisian Sektor Ciruas, saat ditemui di kantornya pada Rabu, 28 November 2018.
Dalam penangkapan di lokasi komplotan Ucup, polisi menemukan empat sepeda motor yang semua ditengarai hasil pencurian. Satu di antaranya dipastikan sepeda motor Honda CBR 150 yang dipasangi GPS, milik Andi Suhadi, staf pegawai negeri sipil di kantor Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Sepeda motor itu lalu segera diserahterimakan kepada korban.
Ucup ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya pidana penjara lebih lima tahun. (ase)
Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan
Suzuki Avenis 125 2024 mempertahankan desain sporty yang menjadi ciri khasnya.
