Firasat Kuat Putri Kandung Sebelum NH Dini Meninggal

Putri kandung NH Dini melayat sang ibu
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Marie Claire Lintang Coffin, putri pertama mendiang novelis NH Dini tak kuasa menahan rasa sedih ketika melepas kepergian terakhir ibunda tercintanya. Perempuan yang tinggal di Kanada itu mengaku begitu sedih dan kehilangan saat menghadap peti jenazah sang ibu.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Lintang begitu sapaan akrabnya mengungkapkan pernah mendapat firasat sebelum ibundanya meninggal. Saat bertemu terakhir, NH Dini sempat mengucapkan kalimat perpisahan kepada Lintang.

"Saya kira semua akan baik-baik saja dan mengabaikan firasat itu. Tapi ada hal yang spesial ketika dia bilang selamat tinggal. Itu terasa indah sekali, saya tak berpikir dia memberi isyarat, " kata Lintang di Wisma Lansia Harapan Asri Semarang, Jawa Tengah, Rabu 5 Desember 2018.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Pertemuan Lintang dengan sang ibu terjadi sekitar empat hari sebelumnya. Saat itu, mendiang NH Dini dalam keadaan sehat dan mereka sempat menghabiskan waktu bersama. Ibundanya juga terlihat masih rutin menulis, sebuah aktivitas kreatif yang memang digemarinya sejak lama.

"Beliau juga cerita sering terjaga di tengah malam menunggu sesuatu yang bisa untuk ditulis. Menulis sepanjang waktu seperti yang beliau inginkan," kata Lintang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Pameran Karya

Ia mengungkapkan bahwa sang adik, Pierre Louis Padang Coffin saat ini masih belum tiba di Semarang dan masih berada di Prancis. Bersama saudaranya, ia telah berencana untuk membuat acara mengenang mendiang sang ibunda berupa pemeran karya di Pulau Dewata, Bali.

Namun, rencana itu masih akan didiskusikan lagi dengan adiknya yang juga kreator karakter kartu Minions itu.

"Kami akan merayakan karya-karya beliau. Karya yang mungkin belum diketahui. Kami ingin membuat acara mengenang karya beliau dengan bagus. Saya harap bisa membicarakan dulu dengan saudara saya secepatnya," tutur perempuan yang menimba ilmu di International School Teacher di Kanada itu.

Novelis NH Dini meninggal dunia usai mengalami musibah kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang pada Selasa, 4 Desember 2018 sekitar pukul 11.15 WIB. Ia mengalami luka serius setelah mobil yang ditumpanginya tertimpa muatan truk yang mundur.

Nyawa perempuan kelahiran Semarang, 29 Februari 1939 itu tak bisa diselamatkan meski telah mendapatkan tindakan medis di RS Elisabeth Semarang. Perempuan yang telah menulis lebih dari 30 novel itu meninggal pada pukul 16.30 WIB. Almarhumah meninggalkan dua orang anak dan empat orang cucu.

Saat ini, jenazah NH Dini telah dikremasi di krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong Ambarawa, Kabupaten Semarang. Abu jenazah kini masih dititipkan di sana sembari menunggu putra kedua NH Dini tiba dari Prancis. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya