- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Proses kremasi jenazah novelis NH Dini di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Rabu siang, 5 Desember 2018, berjalan hikmat dan lancar. Namun putra kedua NH Dini, Pierre Louis Padang Coffin, tak hadir.
Dari dua anak NH Dini, hanya putri pertamanya yang turut dalam acara. Dia adalah Marie Claire Lintang Coffin yang tinggal di Kanada. Sementara Pierre, yang populer sebagai kreator karakter kartun film 'Minions', masih berada di Prancis.
Meski begitu, kremasi pun berlangsug haru. Tak sedikit saudara, rekan, dan pelayat lain yang datang berurai air mata saat jenazah dimasukkan ke dalam tungku pembakaran.
Sulis Bambang, rekan sesama seniman mendiang Dini, mengungkapkan bahwa usai dikremasi, abu jenazah akan dititipkan di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong, sembari menunggu kedatangan Pierre dari Prancis.
Tapi ia pun belum megetahui kapan sang Pierre pulang ke Indonesia. Apalagi di Prancis, Pierre memiliki kesibukan dan jadwal yang cukup padat.
Marie Claire Lintang Coffin terlihat setia mengikuti jenazah ibunya dibawa di area krematorium. Ia mengaku baru tiba pagi tadi, karena memang sedang ada acara dinas di Bandung.
"Saya datang dari Bandung dan membutuhkan waktu satu jam (ke Semarang). Sedangkan saudara saya butuh sekitar sepuluh-dua belas jam dari Prancis. Jadi dia belum bisa datang," katanya.
Meski terlihat terpukul dengan kepergian sang bunda, Lintang mengaku ikhlas karena orangtuanya itu dikenal sebagai sosok yang baik kepada siapa pun. "Saya merasa cukup bersyukur karena sempat bertemu dan menghabiskan waktu bersamanya empat hari lalu," ujar Lintang. (mus)
