Tampung Aduan, Jakarta Smart City Bangun Citizen Relation Management

Pemprov DKI saat peluncuran Program Jakarta Satu di Balai Kota, (17/1).
Sumber :

VIVA – Kepala Unit Pelaksana (UP) Jakarta Smart City Provinsi DKI Jakarta, Setiaji mengungkapkan pihaknya tengah membangun aplikasi bernama Citizen Relation Management. Aplikasi ini akan menjembatani laporan warga ke pemerintahan.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Setiaji mengatakan melalui aplikasi ini laporan masyarakat akan masuk langsung ke pihak Kelurahan.  "Itu lebih cepat dibandingkan harus masuk ke admin dulu, baru admin menyampaikan ke SKPD terkait," kata Setiaji.

Dia mengungkapkan pengaduan yang masuk akan langsung diterima dalam aplikasi bernama CRM. Nanti akan keluar notifikasi saat ada laporan.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Sedangkan untuk pengerjaan laporan, Setiaji mengklaim bahwa ada perubahan signifikan rata-rata laporan yang dikerjakan. Awalnya pengerjaan mencapai 300 jam. "Rata-rata 300 jam hampir seminggu lebih, bisa dikurangin hingga 9 jam. Paling cepat 7 menit," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa awalnya pihak-pihak itu agak terganggu menerima laporan dalam waktu berdekatan. Namun sekarang Setiaji mengatakan sudah tidak lagi.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Selain itu, Smart City juga menggunakan Internet of Things (IoT) dalam penerapannya. Salah satunya untuk menelusuri pergerakan Transjakarta, truk sampah, dan ambulans. Untuk ambulans, penerapannya dengan mengintegrasikan dengan layanan panggilan darurat 112,  mengirimkan ambulans yang terdekat dengan lokasi laporan.

"Kemudian banjir, bisa tahu ketinggian air di pintu-pintu air, kondisinya sudah seperti apa, darurat, bahaya, sehingga bisa respon lebih cepat dibandingkan lapor manual," ujarnya.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024