- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Zudan Arif Fakhrullah, menceritakan soal terungkapnya perbuatan pidana penjualan blangko KTP elektronik atau e-KTP melalui Tokopedia. Bahkan, pelaku sudah teridentifikasi.
"Pelaku yang menjual di Tokopedia sudah teridentifikasi semuanya. Sampai dengan nomor rekeningnya dan nama pemiliknya," kata Zudan di gedung DPR, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.
Zudan menyebutkan, pelaku tersebut NIN. NIN menjual 10 keping blangko dari ruangan ayahnya, mantan kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tulang Bawang.
"Saya sudah menugaskan kadis Dukcapil Provinsi Lampung dan ketua Forum Dukcapil Provinsi Lampung ke rumah penjual tersebut untuk benar-benar bisa mendalami motif dan modusnya," kata Zudan.
Zudan menambahkan, kasus ini juga telah diserahkan pada kepolisian. Ia menilai, menawarkan dan menjualbelikan blangko dokumen merupakan kejahatan yang harus ditanggulangi bersama.
"Tokopedia kami perintahkan untuk men-take down penawaran tersebut dan sudah dilakukan kemarin, Rabu 5 Desember 2018," kata Zudan.
Kemendagri mendapatkan informasi tentang iklan jual beli blangko e-KTP di Tokopedia pada Senin, 3 Desember 2018. Kemendagri langsung menelusuri informasi tersebut dengan mengonfirmasi isu tersebut ke Lembaga Percetakan Negara dan Tokopedia, Selasa, 4 Desember 2018. (art)
Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat
Kado pernikahan untuk pasangan yang akan menikah, biasanya lebih cocok diberikan kepada sahabat atau keluarga yang hubungannya sangat dekat.
