Fadli Zon: Vietnam Partner Penting bagi Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Duta Besar Vietnam untuk Indonesia.
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon membahas hubungan bilateral kedua negara, baik di lingkup eksekutif maupun parlemen dengan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, H.E. Mr. Pham Vinh Quang. Fadli mengatakan, pemerintahan Vietnam menginginkan adanya pembentukan grup kerja sama bilateral (GKSB), antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Vietnam.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

“Duta Besar Vietnam meminta waktu courtesy call bicara hubungan bilateral Indonesia dengan Vietnam, baik di eksekutif maupun di parlemen, mereka berharap juga kepada Indonesia ada hal yang sama tentu kami akan sampaikan bahwa hal ini juga sangat penting, membentuk grup kerja sama parlemen Indonesia dengan Vietnam,” ungkap Fadli , di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (05/12/2018).

Legislator Partai Gerindra itu menambahkan, ia akan segera meneruskan dan merekomendasikan keinginan Parlemen Vietnam untuk membentuk GKSB Vietnam dan Indonesia, kepada Anggota DPR RI periode 2019-2024.

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

“Saya kira mungkin periode DPR yang akan datang kita akan rekomendasikan untuk dibentuk di negara-negara tertentu di ASEAN, karena ini akan mempercepat dan memperkuat juga hubungan antar kedua parlemen,” ungkap Fadli.

Fadli menilai, negara Vietnam merupakan partner yang sangat penting bagi Indonesia. Vietnam kini sudah menjadi negara yang cukup maju, baik dari sisi ekonomi yang sudah semakin membesar, khususnya di bidang pertanian, mengingat pada waktu dulu Vietnam pernah meminjam beras kepada Indonesia. Namun, ironisnya saat ini Indonesia malah impor beras dari Vietnam.

DPR Sarankan Aturan Menag soal Toa Masjid Disesuaikan Kondisi Daerah

“Vietnam adalah partner yang sangat penting. Karena mereka juga baik ekonomi semakin membesar bukan hanya itu dulu mereka itu pernah meminjam beras kepada kita. tapi sekarang mereka menjadi salah satu eksportir terbesar di dunia termasuk Indonesia impor dari Vietnam. Jadi agak ironis sebenarnya, dulu mereka ada negara yang belajar pada kita yang meminjam beras kepada kita, sekarang kita impor beras dari Vietnam,” papar Fadli.

Legislator dapil Jawa Barat itu berharap dengan adanya rencana pembentukan GKSB Parlemen Indonesia dengan Parlemen Vietnam, dapat meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR RI dan Parlemen Vietnam, maupun negara lain, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain. 

Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Hingga saat ini, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di beberapa wilayah. Pemerintah dan stakeholder diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022