- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Presiden Joko Widodo menyempatkan berkunjung ke Keraton Yogyakarta di Gedung Jene, yang merupakan tempat untuk menjamu tamu negara jika berkunjung ke sana.
Presiden bertemu empat mata dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, di Gedung Jene pada Kamis, 6 Desember 2018.
Pertemuan itu tertutup untuk pers, bahkan keluarga Keraton, dan karenanya tak ada yang mengetahui topik pembicaraan Jokowi dengan Sultan.
Putri dan menantu Sultan juga tidak mengetahui apa yang diperbincangkan kedua tokoh bangsa itu. Namun, seorang keluarga Keraton, GKR Mangkubumi, menyebut pertemuan itu tentulah spesial, karena Sultan menerima Jokowi di Gedung Jene. "Gedung Jene ini khusus untuk pertemuan tamu negara dengan Raja Keraton Yogyakarta," ujarnya.
Jokowi menolak menceritakan topi pembicaraannya dengan Sultan. Dia hanya mengaku dipersilakan singgah di Keraton dan Sultan menemuinya di Gedung Jene. "Saya diajak pinarak (singgah) oleh Beliau (Sri Sultan HB X)," kata Jokowi.
Tetapi, Jokowi tak membantah kala ditanyakan bahwa pertemuannya membahas tentang ketatanegaraan, manajemen negara, dan konstitusi. "Ya, kita bicara seputar itu saja," ujarnya.
Mengenai perkembangan pembangunan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo, Jokowi mengaku sudah berbincang dengan Sultan saat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Kepala Negara menargetkan bandara baru itu beroperasi pada 2019.
Usai singgah di Gedung Jene, Jokowi mengajak Sultan masuk ke mobil Indonesia 1 menuju kampus Aisyiyah di Ring Road Barat, Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.(asp)
Kata Jokowi soal Minta Sri Sultan Fasilitasi Pertemuannya dengan Megawati
Presiden Jokowi buka suara soal minta tolongSri Sultan Hamengkubuwono X untuk memfasilitasi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
