- Banjir Ambarita/VIVA.co.id
VIVA – Tim gabungan TNI dan Polri kembali berhasil mengevakuasi tujuh jenazah, korban pembantaian kelompok separatis Papua, dari Nduga ke Timika, Jumat, 7 Desember 2018. Evakuasi dilakukan pagi ini dengan menggunakan helikopter.
Dengan demikian, sudah 16 jenazah yang sudah berhasil dievakuasi. Masih ada tiga jenazah yang belum ditemukan.
“Total jenazah yang sudah dievakuasi dari lokasi ke Timika 16, masih ada 3 jenazah yang belum ditemukan,”kata Wakil Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih Letkol Dax Sianturi.
Setelah diautopsi, para jenazah di rumah sakit di Timika akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing. Adapun jenazah yang sudah teridentifikasi adalah Agustinus T, Jepri Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus, M Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, Yusran.
Kepala Pembangunan Jalan Masional Wamena-Nduga Togap Manik mengatakan, salah seorang stafnya yakni, Efrandy Perjuangan Hutagaol juga ikut tewas.
“Sorang staf PUPR pengawas lapangan, Efrandy Perjuangan Hutagaol ikut meninggal dunia, bersama para karyawan PT Istaka Karya,” ujarnya. (ase)
Prajurit Kidang Kencana Siliwangi Sweeping Jalur Trans Papua, Ada Apa?
Sweeping melibatkan prajurit Koramil Senggi dan anggota Polsek Senggi, Keerom, Papua
