Masjid Baiturohim Masih Berdiri Kokoh di Tengah Tol Trans-Jawa

Masjid Baiturohim yang terdampak proyek tol-Trans Jawa di Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Sebuah masjid yang terdampak proyek jalan tol Semarang-Batang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, masih berdiri kokoh menjelang pengoperasian tol trans-Jawa itu akhir Desember 2018. 

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Masjid Baiturohim di Dusun Ringinwok itu masih difungsikan untuk beribadah oleh masyarakat sekitar. Pengurus masjid berdalih, pengelola tol, PT Jasa Marga Semarang-Batang, belum juga membangunkan masjid pengganti.

Hariyadi, sekretaris takmir Masjid Baiturohim, mengaku akan tetap menempati masjid itu sebelum masjid pengganti yang dijanjikan rampung. Hal itu mengacu pada perjanjian antara pengelola tol dengan masyarakat dan pengurus masjidnya.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

"Tanahnya untuk masjid baru sudah ada, di seberang jalan. Tapi sampai saat ini kami belum tahu alasan kok belum dibangun," kata Hariyadi ditemui di Masjid Baiturohim, Jumat, 7 Desember 2018.

Masjid Baiturohim Masih Berdiri Kokoh di Tengah Tol Semarang
 
Mengenai belum dibangunnya masjid baru, Hariyadi belum mengetahui pasti. Namun pengelola tol hanya menjanjikan pembangunan dalam waktu dekat dengan spesifikasi masjid yang lebih besar dari masjid lama.

Tarif Tol di 3 Ruas Ini Dapat Diskon, Simak Lokasi dan Waktunya

"Saya juga baru tahu kalau tol akan operasi akhir bulan ini. Tapi intinya, kalau belum ada masjid baru, jemaah enggak mau pindah. Harapan kami, ya, secepatnya," ujarnya.

Di sisi lain bangunan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam yang berada di depan masjid sudah dibongkar. Ratusan siswa di sekolah itu direlokasi ke sekolah baru. "Istilahnya sekolahnya di relokasi bangunan sementara. Tapi baru pindah hampir satu bulan lalu," katanya.

Masjid di proyek tol itu sebenarnya bukan di ruas utamanya sehingga proyek pembangunan tol oleh para pekerja tetap berjalan. Masjid Baiturrohim selama ini memang menjadi tempat ibadah yang dibutuhkan masyarakat. Selain berada di permukiman padat, lokasinya juga cukup dekat dengan kawasan industri dan kampus.

Masjid Baiturohim Masih Berdiri Kokoh di Tengah Tol Semarang

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani memastikan proyek tol trans-Jawa yang menyambungkan Jakarta-Surabaya beroperasi pada akhir Desember, seperti halnya ruas Semarang-Batang, Salatiga-Solo dan Wilangan-Kertosono.

Jasa Marga juga melakukan pra uji laik fungsi dan keselamatan lalu lintas bersama sejumlah pihak, seperti Korlantas, BPJT, Kementerian PUPR, dan Kementerian Perhubungan. Berdasarkan tinjauannya, proyek fisik sejumlah ruas itu rata-rata telah rampung. Hanya beberapa titik yang masih perlu diselesaikan.

"Kalau fisik ada satu titik di ruas Wilangan-Kertosono. Di sana tanahnya baru bebas tapi dikebut sepuluh hari selesai. Lalu di Kecamatan Ngaliyan, Semarang, masih ada pekerjaan dan kita kejar 5-7 hari lagi," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya