- tvOne/Vera Bahali
VIVA – Kapal motor penumpang Komodo diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, pada Jumat, 7 Desember 2018. Setelah diresmikan, kapal wisata langsung membawa rombongan berlayar ke Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan pantauan VIVA, dalam perjalanan pergi, kapal yang dinakhodai kapten Yohanes Kasmir itu berlayar lancar sampai dermaga Kampung Rinca, Taman Nasional Komodo. Namun dalam perjalanan pulang, sekira pukul 15.30 Wita, kapal tiba-tiba kandas di perairan Desa Pasir Panjang, Kabupaten Manggarai Barat.
Kapal memuat beberapa rombongan pejabat PT ASDP Feri Persero, aparat TNI dan Polri, awak media, dan beberapa tamu lain. Menteri Rini Soemarno dan rombongan lain berangkat lebih dahulu ke Labuan Bajo menggunakan perahu cepat.
Kapal kandas karena memasuki area laut dangkal. Awalnya, awak kapal berusaha keluar dari area itu namun gagal. Kapal tidak bisa maju maupun mundur dan sempat membuat para penumpang panik.
Kepala Polres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kususmowardono, mengonfirmasi peristiwa itu dan berharap semua baik-baik saja. "Karena ini kapalnya kandas, jadi menunggu air pasang sekira pukul 22.00 Wita. Jadi anggota kami tetap memonitor di sekitar lokasi," katanya.
Pelayaran kapal Komodo itu kali kedua, setelah pelayaran pertama pada 1 Desember 2018. Waktu itu yang menumpang Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Laiskodat. Kapal itu direncanakan sebagai kapal pengangkut wisatawan yang ingin melancong ke kawasan Taman Nasional Komodo.
Laporan Vera Bahali/Manggarai Barat
Cari Madu, Warga Rinca Manggarai Barat Digigit Komodo
Seorang laki-laki bernama Romansyah (39) digigit komodo pada Selasa 2 April 2024. Korban yang warga kampung Rinca Loh Buaya, itu terkena gigitan saat sedang mencari madu.
