Ketua MPR Puji Tekad Jokowi Lanjutkan Proyek Trans-Papua

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengutuk pembantaian para pekerja proyek jalan trans-Papua oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua. Menurutnya, itu jelas pelanggaran hak asasi manusia dan bertentangan dengan kemanusiaan.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

"Bayangkan orang bekerja dibunuh sedemikian rupa sangat mengganggu, bertentangan dengan kemanusiaan, itu pelanggaran berat," kata Zulkifli di kompleks Parlemen di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Ia mengapresiasi tekad Presiden Joko Widodo yang memutuskan melanjutkan pembangunan meski dengan risiko gangguan keamanan serupa. Tetapi dia meyakini TNI dan Polri sanggup menjaga keamanan dan ketertiban di sana.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

"Saya apresiasi bahwa Presiden terus lanjutkan pembangunan, ya, dan harus ada tindakan tegas," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

PT Istaka Karya, perusahaan kontraktor proyek jalan itu, menerangkan bahwa saat kejadian ada 27 pekerjanya, ditambah seorang dari Kementerian PUPR. Ke-28 pekerja itu mengerjakan pembangunan jembatan di ruas Mugi-Habema, bagian dari proyek trans-Papua.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Korban tewas dalam peristiwa itu dilaporkan berjumlah 19 orang warga sipil, ditambah satu orang prajurit TNI, Serda Handoko. Dengan penemuan 16 korban tewas, otomatis tersisa tiga jenazah lagi yang sampai kini belum ditemukan. (ase)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024