Ibunda Jefri Simaremare, Korban KKB Papua Tak Henti-hentinya Menangis

Jefri Simaremare, salah satu korban tewas pembantaian di Nduga, Papua
Sumber :
  • VIVA/Putra N

VIVA – Seorang korban korban pembantaian sadis yang dilakukan kelompok separatis di Papua bernama Jefri Simaremare dijadwalkan akan tiba di rumah duka di Dusun I, Desa Sei Belutu, Kecamatan Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu besok, 8 September 2018.

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

"Sudah ada kabar sepupu kita di Papua, bilang besok pagi sampai jenazahnya kemari," kata Tetti Marlina Simaremare yang merupakan kakak Kandung Jefri kepada wartawan di Sumut, Jumat, 7 Desember 2018.

Duka mendalam dirasakan keluarga korban, setelah pemuda berusia 28 tahun itu dipastikan menjadi salah satu korban pembunuhan yang dilakukan KKB terafiliasi OPM beberapa waktu lalu.

WNA Asal Papua Nugini Ditangkap di Papua Karena Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal

Sang ibu korban, Santi Boru Sirait tak henti-hentinya menangis dan terus meratapi kepergian anak kedua dari empat bersaudara itu. Tak menyangka anak yang baik dan menyayangi keluarga meninggal mengenaskan ditembak.

"Semalam (Kamis, 6 Desember 2018) pastinya kami tahu memang dia (Jefri) salah satu korbannya," ungkap Tetti sambil terisak.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Seperti diberitakan, Jefri merupakan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan Kelompok OPM di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Jefri merupakan pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan Trans Papua. Sejauh ini, aparat keamanan telah menemukan 19 orang korban. Selain itu seorang prajurit TNI juga meregang nyawa. (ase)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

KPU Ungkap Telah Pecat 13 Orang PPD Papua Tengah, Ini Alasannya

KPU menilai, 13 PPD ini tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan proses rekapitulasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024