Ibu Jefri Punya Firasat Anaknya Jadi Korban Keganasan OPM

Ambulans membawa jenazah korban KKB Papua, Jepri Simaremare di Bandara Kualanamu
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA - Santi Boru Sirait sudah memiliki firasat saat melihat berita di televisi tentang kebrutalan dan kesadisan yang dilakukan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka di Papua, salah satu korban adalah anaknya, Jefri Simaremare.

Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika

Hal itu diungkapkan Kakak kandung Jefri Simaremare, Tetti Marlina Simaremare. Ia bercerita saat ibunya sedang menonton televisi, Senin, 3 Desember 2018, diberitakan ada 31 pekerja Trans Papua menjadi korban kebrutalan KKB.

"Anakkulah salah satunya, mungkin," kata Tetti meniru ucapan ibunya, Sabtu, 8 Desember 2018.

Gerombolan KST Berulah Kembali, Bakar Honai Milik Masyarakat di Papua

Untuk membuktikan hal tersebut, ibu kandung Jefri menelepon saudara mereka di Papua. "Habis itu kami telepon. ‘Kenapa nangis? Adikmu di sana sudah kena tembak. Belum tentu itu Mak’," tutur Tetti.

Kemudian, saudara mereka yang masih sepupu Jefri mencari tahu keberadaan Jefri. Alhasil, informasi dari Kodam dan Kodim setempat menyebutkan anak keduanya dari 4 bersaudara itu menjadi korban kebiadaban OPM.

Upacara Militer Iringi Pemulangan 3 Jenazah Prajurit TNI dari Papua

"Semalam (Kamis, 6 Desember 2018) pastinya, memang dia (Jefri) salah satu korbannya," kata Tetti sambil menangis.

Keluarga hanya mendapat kabar duka itu dari kerabat mereka yang ada di Papua. Sementara, dari aparat pemerintahan maupun perusahaan tempat Jefri bekerja belum menghubungi mereka.

Kini, jenazah pria berusia 26 tahun itu sudah tiba di rumah duka. Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Jefri. Jenazah diterbangkan melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu pagi, 8 Desember 2018.

Jefri merupakan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan kelompok OPM di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, baru-baru ini. Jefri merupakan pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan Trans Papua. Sejauh ini, aparat keamanan telah menemukan 19 orang korban. Selain itu, seorang prajurit TNI juga gugur di sana. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya