Dinyatakan Hilang, Satu dari Lima Pekerja Istaka Karya Ditemukan Tewas
- Dok. Pendam VXII/Cendrawasih
VIVA – Satu dari lima pekerja PT. Istaka Karya yang dinyatakan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Para pekerja ini memang tidak jelas keberadaannya setelah aksi penyerangan dan pembantaian dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Komandan Korem Jayapura Kolonel Binsar Sianipar menyampaikan, satu pekerja yang identitasnya belum diketahui itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita akan terus melakukan pencarian. Satu telah ditemukan meninggal dunia. Kita pantau pergerakan dan melakukan pencarian terhadap sisa korban," kata Binsar, Minggu, 9 Desember 2018.
Dalam kesempat ini, Binsar memastikan tidak ada korban dari aparat dalam penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua. Dari 16 korban yang dinyatakan tewas, semuanya dipastikan adalah warga sipil.
"Sebanyak 16 orang sudah kita evakuasi, itu semua warga sipil. Jadi tidak perlu berdebat, tanyakan saja pada keluarga korban, bahwa semua yang dibantai adalah warga sipil. Ada pekerja di bawah koordinasi Istaka Karya," katanya.
Saat ini, koordinasi terus dilakukan dengan pemimpin adat maupun tokoh agama yang ada di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Diharapkan dengan bantuan tokoh agama dapat menemukan sisa korban baik dalam keadaan hidup maupun mati.
"Dari yang tersisa, kami berharap sebanyak mungkin yang selamat. Kami datang ke gereja karena ini hari minggu. Supaya mereka dapat membantu, apakah hidup atau mati," katanya.
Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika
Pratu Herianto adalah prajurit TNI AD dari satuan Yonif Raider 408/SBH
