Jokowi Minta Humas Tak Buat Berita Buruk

Presiden Joko Widodo saat membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta kalangan humas untuk tidak membuat berita yang berisi keburukan. Keburukan yang dimaksud adalah hal negatif tentang pemerintah atau siapa pun.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

"Bapak ibu humas pemerintahan berkewajiban membangun reputasi pemerintah, membangun trust masyarakat kepada pemerintah, tanpa memberitakan keburukan siapapun," ujar Jokowi saat membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.

Menurut Jokowi, hal yang sama juga berlaku di dunia kehumasan swasta. Peran utama humas sejatinya adalah menyosialisasikan pesan-pesan positif, serta prestasi-prestasi sebuah lembaga sehingga kepercayaan publik terbangun terhadap lembaga itu.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

"Humas perusahaan juga ya membangun kepercayaan, reputasi perusahaan, tanpa memberitakan keburukan perusahaan yang lain," ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI ini menekankan, agar humas-humas pemerintah tak mengikuti tren negatif yang gencar, di mana kabar-kabar bohong disebarkan demi kepentingan politik semata.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Jangan apalagi menebarkan hoaks, fitnah, maupun ujaran kebencian," ujar Jokowi. (zra)
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024