Jokowi Minta Humas Tak Buat Berita Buruk

Presiden Joko Widodo saat membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta kalangan humas untuk tidak membuat berita yang berisi keburukan. Keburukan yang dimaksud adalah hal negatif tentang pemerintah atau siapa pun.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Bapak ibu humas pemerintahan berkewajiban membangun reputasi pemerintah, membangun trust masyarakat kepada pemerintah, tanpa memberitakan keburukan siapapun," ujar Jokowi saat membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.

Menurut Jokowi, hal yang sama juga berlaku di dunia kehumasan swasta. Peran utama humas sejatinya adalah menyosialisasikan pesan-pesan positif, serta prestasi-prestasi sebuah lembaga sehingga kepercayaan publik terbangun terhadap lembaga itu.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

"Humas perusahaan juga ya membangun kepercayaan, reputasi perusahaan, tanpa memberitakan keburukan perusahaan yang lain," ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI ini menekankan, agar humas-humas pemerintah tak mengikuti tren negatif yang gencar, di mana kabar-kabar bohong disebarkan demi kepentingan politik semata.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

"Jangan apalagi menebarkan hoaks, fitnah, maupun ujaran kebencian," ujar Jokowi. (zra)
 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024