JK: Semua Sudah Dikasih ke Papua, Kecuali Kemerdekaan

Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama istri Mufidah Jusuf Kalla (kedua kiri) dan CEO Kalla Group Solihin Kalla (kanan) saat melakukan pertemuan tiga generasi Kalla Group di Nipah Mall Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan pemerintah sejatinya sudah melakukan segala hal yang diperlukan untuk membuat Papua makmur. JK heran, meski upaya itu dilakukan, namun tetap ada keinginan dari kelompok separatis Papua untuk memisahkan diri dari NKRI.

KPU Lanjut Rekapitulasi Hasil Pemilu Hari Ini, Mulai dari Provinsi Jabar

"Semua sudah dikasih ke daerah (Papua), terkecuali kemerdekaan," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.

Dari sisi ekonomi, JK mencontohkan besaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Papua yang mencapai ratusan triliun rupiah. Selain itu, royalti yang diterima pemerintah pusat dari perusahaan asing untuk pengelolaan kekayaan alam Papua juga dikembalikan lagi melalui DAU itu.

Top Trending: Pasukan Elit TNI Kopassus Hingga Pengendara Mobil Mitsubishi Xpander

"Jadi, pikiran bahwa kita ini mengambil kekayaan Papua sama sekali tidak benar. Justru, kita menyubsidi Papua luar biasa," ujar JK.

Sementara itu, menurut JK, dari sisi politik, Papua juga diberi keistimewaan dengan aturan yang menetapkan bahwa kepala-kepala daerah di Papua harus orang asli Papua. JK menegaskan, segala keistimewaan yang sudah diberikan untuk Papua itu membuat pemerintah sama sekali tidak akan membuka opsi dialog dengan kelompok separatis di Papua untuk membahas kemerdekaan.

Gandeng USAID, Freeport Indonesia Siapkan US$3,53 Juta 'Perangi' Stunting di Papua

"Jadi, politik sudah dikasih, ekonomi sudah dikuasai. Apanya lagi yang bisa didialogkan coba? Semua sudah maksimum (diberikan untuk Papua)," ujar JK. (asp)
    
    

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri

Top Trending: Sosok Kapolda Papua Putuskan Masuk Islam hingga Hukum Pria Sholat Tanpa Penutup Kepala

Baru-baru ini Jenderal berpangkat tiga itu mengalami proses masuk Islam setelah mengucapkan syahadat, dan akhirnya secara resmi memeluk agama Islam hingga masuk trending.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024