Densus Tangkap Terduga Teroris 'Sel Tidur' Indramayu

Ilustrasi/Densus 88 menangkap terduga teroris.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA – Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial IA di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Tetapi pria itu sebetulnya warga asal Indramayu, Jawa Barat.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Markas Besar Polri menengarai si terduga IA berkaitan dengan beberapa kelompok teroris yang sebelumnya diungkap Densus 88 Antiteror. Mereka dicurigai merencanakan meledakkan bom di Indramayu tetapi lebih dahulu digagalkan oleh polisi.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, terduga IA sesungguhnya bagian dari jaringan teroris yang tak aktif yang disebut juga 'sleeper cell' atau 'sel tidur'. Tetapi dia dapat diaktifkan sewaktu-waktu kalau jaringan utamanya membutuhkan bantuan.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS

"Kami terus mengembangkan jaringan para pelaku ini. Tetap diamati sleeping cell-nya itu. Kalau sleeping cel itu ada indikasi kuat melakukan aksi teror, maka langkah kami melakukan penangkapan sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018," kata Dedi.

Dia menolak memerinci identitas IA maupun kelompok di belakangnya. Sebab soal itu masih dalam penyelidikan Densus 88 Antiteror sehingga berbahaya jika diungkap kepada pers.

Satu Keluarga Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan Brutal di Gedung Konser Rusia

"Artinya bahwa Densus belum berani merilis. Takutnya, jaringannya malah lari ke mana-mana. Barbuk (barang bukti) yang sudah disiapkan nanti malah hilang ke mana-mana," ujarnya.

Buket bunga di depan gedung konser berdarah Crocus City Hall di Moskow

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Komite Investigasi Rusia, pada Rabu, 27 Maret 2024, menerbitkan daftar nama yang mengidentifikasi 140 orang yang dipastikan tewas insiden penembakan di gedung konser

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024