Uang Rp1,5 M yang Disita KPK Berasal dari Para Kepala Sekolah Cianjur

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, mengungkapkan selain menangkap Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Tim KPK juga menyita uang Rp1,5 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT).

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati," kata Laode saat di konfirmasi, Rabu 12 Desember 2018.

Sebelum OTT KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur. "Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk kepala daerah," ujarnya.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Dalam OTT tersebut enam orang diamankan tim KPK. Mereka terdiri dari Bupati Kabupate Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, Kepala Dinas Pendidikan, Cecep Sobandi, Kepala Bidang unsur Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, dan pihak lain. 

Namun Laode belum bersedia menjelaskan lebih lanjut OTT di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini. Ia memastikan tim KPK masih melakukan penyelidikan.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang

"Karena saat ini tim sedang bekerja, kami belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci. KUHAP memberikan waktu pada KPK selama maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut. Hasilnya akan disampaikan secara lebih lengkap pada konferensi pers," katanya. (lis)
 

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024