Kemenperin Berikan Bimbingan dan Uji Kompetensi untuk Talent Go-Life
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA – Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja industri kecil menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lewat Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah melaksanakan bimbingan teknis dan uji kompetensi perawatan AC terhadap mitra GO-FIX, yaitu layanan on-demand perbaikan dan perawatan alat elektronik serta peralatan rumah tangga, yang merupakan bagian dari ekosistem GOJEK.
Lewat uji kompetensi ini, mitra GO-FIX bisa meningkatkan kemampuannya dalam bidang pemeliharaan AC sekaligus mendapat sertifikasi resmi dari Kementerian Perindustrian. VP Government Relations and Public Policy GOJEK, Damar Juniarto yang hadir dalam pembukaan pelatihan mengapresiasi inisiatif Kementerian Perindustrian untuk memberikan bimbingan teknis dan sertifikasi bagi mitra GO-FIX khususnya untuk pelayanan perawatan AC.
“Kami di GOJEK menyambut baik program bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi (SKKNII) dari Kementerian Perindustrian untuk mitra kami. Pelatihan tersebut tentunya dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing mitra kami dalam melakukan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” kata Damar.
Damar menambahkan, untuk menjadi mitra GO-FIX sebenarnya dibutuhkan sertifikat pelatihan atau memiliki pengalaman kerja lebih dari dua tahun. “Dengan adanya bimbingan teknis dari Kemenperin tentunya mitra GO-FIX kami bisa mendapat sertifikat resmi dari pemerintah yang tentunya akan menambah kepercayaan para pelanggan layanan GOJEK khususnya GO-FIX,” tambahnya.
Pelatihan yang diadakan selama empat hari mulai dari 11 – 14 Desember 2018 di empat kota yakni Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. Selama tiga hari pertama, para peserta akan diberikan teori dan praktek seperti mengidentifikasi dan menggunakan komponen dasar elektrik dan elektronika termasuk pengenalan dasar listrik, pengenalan dasar AC, serta pengetahuan untuk merawat AC dan mesin pendingin.
Pada hari keempat, keseluruhan peserta akan mengikuti uji kompetensi yang dilakukan langsung oleh asesor yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian. Peserta yang lulus akan mendapat sertifikat lulus uji kompetensi sekaligus sertifikat pelatihan yang berlaku secara nasional.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Endang Suwartini yang juga hadir dalam pembukaan mengatakan pelatihan yang sebelumnya sudah rutin dilakukan oleh Kemenperin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan dan keahlian tenaga lokal sehingga bisa bersaing di tingkat nasional hingga global.
“Tenaga untuk jasa perawatan ini seringkali datang dari luar negeri, ini yang kami tidak mau terjadi. Harusnya Indonesia dengan pasar yang besar, bisa menguasai keahlian ini. Di zaman digital ini, tenaga dari Indonesia sudah mulai bisa mengejar tingkat kemampuan yang diperlukan, contohnya lewat GO-FIX. Dengan adanya bimbingan teknis ini, kami ingin bisa meningkatkan daya saing tenaga lokal untuk mencapai level global,” katanya.
Sejak diluncurkan pada Juli 2018 , GO-FIX kini telah hadir di beberapa kota yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya. Layanan GO-FIX juga akan tersedia di Bali dan dapat dinikmati penggunanya mulai 14 Desember 2018.
Sebagai solusi perbaikan dan perawatan alat elektronik serta peralatan rumah tangga, layanan GO-FIX meliputi perawatan dan perbaikan AC, mesin cuci, kulkas dan dispenser. GO-FIX juga melayani servis saluran dan pompa air; perbaikan atap dan plafon rumah; pemeriksaan serta instalasi CCTV; pengecatan dinding interior, exterior serta plafon rumah; tambal dan kerok dinding serta penggantian dan pemasangan tinta printer, yang saat ini baru tersedia untuk pengguna di Jakarta.
Diharapkan lewat bimbingan teknis dan uji kompetensi ini, bisa meningkatkan pengembangan pasar IKM berbasis ekonomi digital. Terakhir, Damar mengatakan, “Melalui partisipasi mitra GO-FIX dalam program bimbingan teknis dan sertifikasi ini, kami ingin terus mendukung program Kementerian Perindustrian dalam peningkatan kompetensi SDM IKM jasa reparasi alat elektronika, khususnya dalam hal ini, untuk sektor reparasi AC,” tutup Damar.
