Mobil Camat Jangkat Timur Jambi Nyemplung ke Sungai, 3 Penumpang Tewas
- Syarifuddin Nasution/VIVA.co.id
VIVA – Mobil Mitsubishi Strada warna Hitam bernomor polisi BH 8012 F Yang di kendarai langsung oleh Camat Jangkat Timur Sodri, hanyut terseret air saat memaksa menerobos jalan yang terendam banjir.
Celakanya mobil itu terseret dan masuk ke sungai di jalan Sridadi kabupaten Batanghari, Jambi. Tiga orang penumpang meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit umum Muara Bulian.
Kejadian kecelakaan tunggal ini terjadi Rabu sore, 12 Desember 2018 di RT 10, RW 02, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
“Dalam mobil itu satu keluarga berjumlah 5 orang, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang selamat. Camat dan anak laki-lakinya selamat,” Jelas warga yang enggan disebut namanya di lokasi kejadian.
Menurut informasi, Reva, salah satu saksi di tempat kejadian menceritakan, beberapa anak-anak yang kebetulan main air berupaya memperingatkan korban. Namun kendaraan nahas ini tak menggubris dan terus menerobos jalan yang terendam banjir sedalam sekitar satu meter tersebut.
"Kami sudah stop, dan sudah kami ingatkan jika airnya itu dalam. Namun mobil itu tak mau dengar, dan saat menerobos banjir itulah mobil langsung terseret dan tenggelam. Saya dan kawan-kawan berupaya mencari bantuan," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Nafrizal mengatakan, jika akibat kecelakaan itu tiga penumpang tewas. Bermula saat mobil strada yang dikemudikan Rohadi (15) dan berpenumpang Sodri (56), Rohmatul Anisa (12), Afnan (11) dan Hani (11), melintasi Jalan AMD yang saat itu sedang tergenang banjir kurang lebih satu meter.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wib. tiga orang penumpang tewas, satu luka berat dan satu penumpang luka ringan. Tiga penumpang yang meninggal dunia yakni, Rohmatul Anisa, Afnan, dan Hani, Saat ini semua korban masih di rumah sakit,"jelas Nafrizal kepada VIVA. Rabu, 12 Desember 2018.
Lebih lanjut Nafrizal mengatakan, jika pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Kita sudah minta keterangan saksi, diduga pengemudi yang masih berstatus pelajar ini memaksa menerobos genangan banjir. Dan saat ini kita masih kesulitan lakukan evakuasi terhadap mobil karena terendam banjir," ungkapnya.
