- Twitter Sutopo
VIVA – Longsor menimbun empat rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Kamis dini hari, 13 Desember 2018, sekira pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, longsor yang menimbun empat rumah itu menewaskan empat orang, tujuh orang hilang, dan dua selamat.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba Samosir, Herbert Pasaribu mengatakan, proses pencarian para korban masih dilakukan dengan berkoordinasi TNI dan Polri dibantu warga sekitar.
"Seluruh korban sudah di rujuk ke rumah sakit terdekat," kata Herbert saat dikonfirmasi, Kamis 13 Desember 2018.
Menurut Herbert, longsor terjadi karena hujan deras yang melanda kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Saat kejadian, warga yang tertimpa timbunan longsor sedang tertidur.
Ia menerangkan, petugas gabungan sampai hari ini masih terus mencari korban hilang. Meskipun upaya yang dilakukan tak mudah, sebab terkendala kondisi medan yang cukup terjal. Akses jalan dari Kabupaten Toba Samosir menuju Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terputus tidak bisa dilalui.
"Kita masih mengerahkan alat berat untuk melakukan pencarian. Tetapi, tadi malam salah satu alat berat itu tertimbun longsor. Sekarang ada tiga alat berat yang bekerja di sini," ujarnya.
nasi
Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong
Tanah longsor yang terjadi tersebut kemudian terlihat merobohkan lereng, menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya termasuk pepohonan hingga ruas jalan yang baru saja
