- BPBD
VIVA – Jalur lintas Sumatera rute Sitinjau Lauik tepatnya di titik Panorama Dua, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis malam 13 Desember 2018 kembali longsor.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, sejumlah kendaraan yang sedang melintas, terseret dan tertimbun material longsor. Tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang saat ini tengah melakukan persiapan menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pertolongan dan evakuasi korban yang terjebak material longsor.
“Kita baru saja mendapatkan informasi kejadian longsor di Panorama Dua. Ada kendaraan yang terseret dan tertimbun material longsor. Untuk jumlah kendaraan maupun dugaan adanya korban jiwa masih simpang siur. Namun, untuk sementara laporan yang kita terima, ada satu unit bus penumpang PO Family Raya,” kata Staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Arif Pratama, Kamis malam 13 Desember 2018.
Saat ini, lanjut Arif, tim tengah melakukan persiapan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap dugaan adanya korban. Selain tim, sejumlah peralatan standar pendukung rescue juga dikerahkan.
“Kita belum tahu berapa total kendaraan dan korban jiwa (jika ada). Yang jelas, kita akan semaksimal mungkin melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap seluruh korban, jika memang ada. Seluruh personel yang dikerahkan, dilengkapi dengan peralatan standar rescue,” ujar Arif.
Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Arif mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalur yang rawan longsor agar tetap waspada. Bahkan, dianjurkan untuk memilih rute alternatif lain, meski hitungan jarak lebih jauh.
Terkait berapa lama proses evakuasi selesai jika kemudian memang terdapat korban jiwa, Arif belum bisa memastikan. Yang jelas, proses evakuasi akan terkendala dengan cuaca yang hingga kini masih diguyur hujan lebat.
Sebelumnya, pada Rabu dini hari 12 Desember 2018, rute Sitinjau Lauik ini lumpuh total lantaran badan jalan tertimbun material longsor dengan ketinggian dua meter dan panjang material mencapai 30 meter. Akibatnya, seluruh pengendara dari maupun menuju kota Padang, terjebak kemacetan.
Berkaitan dengan tingkat intensitas hujan yang cukup tinggi dan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah, BPBD Provinsi Sumatera Barat, mengimbau kepada seluruh pengendara dan warga yang tinggal di zona rawan banjir dan longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Di samping itu, diharapkan adanya peran aktif masyarakat melaporkan kepada instansi terkait, apabila terjadinya bencana. (art)
