- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian para korban tanah longsor yang menimbun bus, truk tangki, dan mobil di jalur lintas Sumatera rute Sitinjau Lauik di Padang, Sumatera Barat. Ditemukan satu korban tewas di lokasi longsor itu.
Tim pencari belum dapat memastikan satu korban tewas itu pengendara atau penumpang truk tangki atau mobil. Tetapi dikonfirmasi bahwa semua pengendara dan penumpang bus, bernama Family Raya, selamat meski beberapa terluka dan seorang di antaranya kritis.
Korban tewas dikenali sebagai Dian Ekawati (40) tahun. Tim SAR menengarai korban itu ialah penumpang mobil Toyota Innova yang terseret material longsor. Korban luka diketahui bernama Riki Saputra (25 tahun), Angga Aprianto (30 tahun), Emi (40 tahun), dan Feri candra (45 tahun). Nama yang disebut pertama dalam kondisi kritis tetapi sudah dirawat di rumah sakit terdekat.
“Sekarang kita masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi terhadap dugaan masih adanya dugaan korban," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, Jumat, 14 Desember 2018.
Menurut Rumainur, kondisi tanah yang labil dan posisi semua kendaraan di bibir jurang menjadi kendala tim penyelamat dalam proses pencarian dan evakuasi. Tetapi tim tetap berupaya mencari dan mengevakuasi jika ditemukan lagi korban tewas maupun luka.
Mengingat curah hujan masih tinggi, Rumainur memperingatkan kepada semua pengendara untuk tetap waspada ketika melintas di jalur-jalur yang rawan pergerakan tanah, terutama di rute Sitinjau Lauik. Sebab hampir di sepanjang rute rawan longsor, terutama ketika hujan lebat.
Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan status tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Tanah Toraja.
