Jalan Lokasi Longsor di Padang Mulai Dilalui tapi Belum Normal

Aparat gabungan membersihkan material longsor untuk membuka akses jalan agar bisa dilintasi kendaraan bermotor di jalan lintas Sumatera rute Sitinjau Lauik di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 14 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Jalan lintas Sumatera lokasi tanah longsor di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, mulai bisa dilalui kendaraan bermotor pada Jumat siang, 14 Desember 2018. Jalur itu sempat ditutup akibat material longsor menutupi sebagian badan jalan dan sebuah bus terseret hingga ke jurang.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Akses jalan dibuka lagi, setelah aparat gabungan bergotong-royong membersihkan material longsor. Tetapi, jalur itu sebenarnya belum dapat dilintasi normal, karena aparat menerapkan sistem buka-tutup, sehingga arus lalu lintas dari arah berlawanan mesti bergantian melintas.

Kendaraan yang diizinkan melintas pun dibatasi hanya sepeda motor dan mobil, sedangkan truk belum diizinkan, namun diusahakan segera. Truk-truk, terutama yang bermuatan, diimbau mencari rute lain. Jika memang terpaksa melintasi jalur itu, tetap mesti bergantian dan berhati-hati.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat mengingatkan masyarakat atau pengendara mesti berhati-hati jika melintasi jalur itu. Sebab, meski jalur sudah dibuka, kawasan di sepanjang jalur itu masih rawan longsor.

"Kalau terjebak macet, sebaiknya putar arah, karena sisi tebing di sini masih rawan longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, pada Jumat 14 Desember 2018.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Jalan Lokasi Longsor di Padang Mulai Bisa Dilalui tapi Belum Normal

Tim SAR gabungan belum memastikan kapan mereka mengevakuasi bus, truk, dan mobil yang tertimbun longsor di lokasi itu. Soalnya, setelah memastikan tak ada lagi korban, aparat mesti mengutamakan mengurai kemacetan lalu lintas.

"Sekarang kita fokus untuk mengurai kemacetan dulu, karena para pengendara sudah berada di lokasi ini sejak kemarin sore. Takutnya kalau terlalu lama mengantre, maka berpotensi kena longsor-longsor susulan. Hampir di sepanjang jalur Sitinjau Lauik ini rawan longsor," ujar Rumainur.

Korban tewas

Tim menemukan satu korban tewas di lokasi longsor itu meski belum dapat dipastikan jasad itu pengendara atau penumpang truk tangki atau mobil. Tetapi dikonfirmasi bahwa semua pengendara dan penumpang bus, bernama Family Raya, selamat meski beberapa terluka dan seorang di antaranya kritis.

Korban tewas dikenali sebagai Dian Ekawati (40) tahun. Tim SAR menengarai korban itu ialah penumpang mobil Toyota Innova yang terseret material longsor. Korban luka diketahui bernama Riki Saputra (25 tahun), Angga Aprianto (30 tahun), Emi (40 tahun), dan Feri candra (45 tahun). Nama yang disebut pertama dalam kondisi kritis, tetapi sudah dirawat di rumah sakit terdekat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya