- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko secara tegas akan menyikat bila masih ada yang melawan saat Pemerintah Indonesia lagi giat-giatnya membangun Papua.
Dia tidak ingin insiden tewasnya pekerja jembatan dari PT Istaka Karya yang diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Nduga, Papua beberapa waktu lalu, terulang lagi.
"Pemerintah Indonesia tidak akan berhenti membangun di Papua, apa pun situasinya. Bila nantinya mereka (KKB) masih tetap melawan, kita embat itu," kata Moeldoko usai mengikuti kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Jambi, Minggu, 16 Desember 2018.
Menurutnya, pasca kejadian tersebut, Pemerintah Indonesia terus melakukan evaluasi. Anggota TNI pun akan dilibatkan dalam pembangunan di Papua.
"Akan dilakukan pengawalan oleh anggota TNI, terutama pengawalan suatu daerah tertentu akan menjadi perhatian kita," dia menegaskan. (art)
Moeldoko Bagi-bagi Beras untuk Disabilitas
Moeldoko meluncurkan program gerakan kepedulian sosial Segelas Beras Untuk Disabilitas yang akan dilakukan di seluruh jaringan HKTI yang ada di Indonesia.
