JK Akui Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • Setwapres

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, Indonesia masih belum sukses mencapai aspek menciptakan keadilan pembangunan. Aspek tersebut merupakan salah satu poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Startup CleanSheet Lagi Berseri-seri

"Yang belum dicapai itu equality, keadilan," ujar JK usai memberi arahan pada konferensi SDGs di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Hal itu, menurut JK, terlihat dari masih tingginya rasio gini atau derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan penduduk. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rasio gini menjelang pertengahan 2018 adalah 0,389 atau masih tidak sempurna.

Universitas Bakrie Ajak Pemuda Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

"Gini ratio itu, walaupun ada perbaikan, tetapi masih cukup tinggi," ujarnya.

JK menyampaikan, pemerintah masih harus berusaha meninggikan tingkat penghasilan masyarakat, supaya pemerataan ekonomi yang merupakan prasyarat terciptanya keadilan pembangunan tercapai.

Gaet MIT dan Bertepatan G20, UID Bali Campus Siap Diresmikan

Di sisi lain, keberhasilan dalam pencapaian sejumlah poin SDGs lain, seperti peningkatan produktivitas ekonomi, perbaikan kualitas pendidikan, serta pemberantasan kelaparan harus berhasil dijaga. "Pendapatan masyarakat ini harus naik," ujar JK. (art)

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022