- VIVA/ Dwi Royanto.
VIVA - Dua dari empat orang wisatawan yang hilang tersapu ombak di pantai selatan Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan meninggal dunia. Dua korban teridentifikasi bernama Didik Siswanto (19 tahun) dan Kaka Setiyawan (15 tahun).
Kedua korban yang merupakan remaja masjid asal Desa Grujugan, Kecamatan Kemrajen, Banyumas, itu ditemukan tim SAR gabungan di waktu yang berbeda pada Senin, 17 Desember 2018.
"Korban Didik kami temukan sekitar satu kilometer arah barat pantai pukul 11.30 WIB. Selang beberapa saat korban Kaka Setiyawan kita temukan sekitar 700 meter dari tempat kejadian, " kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.
Kedua korban meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Patanahan untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Dengan penemuan dua korban, tim SAR gabungan masih melanjutkan proses pencarian untuk dua warga lain yang masih hilang yakni Tri Wahyudi (25 tahun) dan Saiful Arifin (21 tahun).
"Operasi SAR ini kita libatkan 40 personil dengan peralatan lengkap dibantu warga dan nelayan," katanya.
Sebelumnya, empat wisatawan asal Banyumas itu hilang saat asyik mandi di pantai Pandan Kuning, Kebumen, pada Minggu, 16 Desember 2018, kemarin. Insiden tragis rombongan wisata remaja masjid itu bermula saat seorang korban bernama Wawan mengajak ke bagian barat pantai.
Saat asyik berenang, korban Kaka Setiyawan tiba-tiba diseret ombak ke tengah lautan. Enam rekan-rekan yang lain langsung bergegas menolong. Tapi nahas, bukannya mampu menyelematkawan namun mereka juga ikut terseret ombak tinggi. Beruntung tiga orang bisa menyelamatkan diri. Sedangkan, warga lainnya dinyatakan hilang.
Warga Jayapura Tenggelam Terseret Ombak Saat Mandi Mandi di Pantai Holtekam
Satu warga Jayapura bernama Jairun (35) tenggelam terseret ombak saat mandi-madi di Venue Dayung Pantai Holtekam, Selasa, 5 Maret 2024. Kepala Kantor SAR Jayapura, Melki.
