KPK Cegah Lima Petinggi PT Waskita Pelesiran ke Luar Negeri

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah lima orang terkait kasus korupsi pejabat PT Waskita Karya atas 14 proyek infrastruktur. Pencegahan itu berlaku selama enam bulan ke depan.

7 Proyek Waskita di IKN Siap Rampung Semester I-2024, Termasuk Tol dan Gedung Sekretariat Presiden

Lima pejabat Waskita Karya yang dicegah KPK adalah Dirut PT Waskita Beton Precast, Jarot Subana, SVP Division II PT Waksita Karya, Fakih Usman, tersangka Yuly Ariandi Siregar selaku General Manager Finance and Risk Departement PT Waskita Karya, dan tersangka Fathor Rachman selaku General Manager of Division IV PT Waskita Karya. Satu lagi yakni, mantan Direktur Sungai dan Pantai pada Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Pitoyo Subandrio.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pencegahan lima pejabat Waskita Karya ini sudah berlaku awal November 2018.

Waskita Karya Janji Rampungkan 7 Proyek di IKN Pada Semester I-1024, Ini Rinciannya

"Terhitung sejak tanggal 6 November 2018," ujar Febri melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa, 18 Desember 2018.

Kemudian, Febri menekankan pencegahan ini juga demi kelancaran proses penyidikan perkara dua tersangka, Yuly Ariandi Siregar dan Fathor Rachman.

Pada perkara ini, Yuly dan Fathor diduga telah menunjuk perusahaan-perusahaan subkontraktor terkait 14 proyek infrastruktur yang digarap PT Waskita Karya. Perusahaan-perusahaan subkontraktor itu mengerjakan proyek fiktif, namun dibayar PT Waskita Karya. KPK menduga atas pembayaran tersebut negara mengalami kerugian sekira Rp186 miliar.

Garap Proyek Penugasan Pemerintah, Restrukturisasi Waskita dan Wika Dipastikan Terus Berjalan

Berikut 14 proyek tersebut :

1. Proyek Kanal Banjir Timur (KBT) paket 22, Jakarta
2. Proyek normalisasi Kali Pesanggrahan paket 1, Jakarta
3. Proyek flyover Tubagus Angke, Jakarta
4. Proyek Jalan Layang Nontol Antasari-Blok M (paket Lapangan Mabak), Jakarta
5. Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W-1
6.  Proyek normalisasi Kali Bekasi hilir, Jawa Barat
7. Proyek Bendungan Jati Gede Sumedang, Jawa Barat
8. Proyek Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi I, Jawa Barat
9. Proyek Bandara Udara Kualanamu, Sumatera Utara
10. Proyek PLTA Genyem, Papua
11. Proyek flyover Merak-Balaraja Banten
12. Proyek tol Nusa Dua-Ngurah Rai, Benoa paket 2 Bali 13. Proyek tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa paket 4, Bali
14. Proyek jembatan Jati Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya