- Ist
VIVA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera belum berani menyatakan apa penyebab amblesnya jalan di depan RS Siloam di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam 18 Desember 2018. Saat ini, mereka fokus pada proses evakuasi.
"Belum berani menyatakan penyebabnya adalah a, b, c. Kita masih fokus pada evakuasi dan pengamanan evakuasi itu," kata Frans dalam wawancara dengan tvOne.
Frans mengatakan kepolisian sudah menutup jalan yang ambles tersebut. Dia mengakui lokasi tersebut merupakan pusat dari mobilitas masyarakat.
"Kami alihkan ke tempat lain," kata dia.
Meskipun demikian, Frans mengakui Wakil Wali Kota Surabaya sudah menyatakan bahwa penyebabnya adalah karena pengerjaan salah satu proyek di sana. Tapi, dia menegaskan bahwa polisi belum berani menyatakan sebelum ahli geologi memberikan keterangan.
"Jalan ini terpaksa kita tutup, kita lebih mementingkan evakuasi," lanjut dia.
Dia juga membenarkan saat dikonfirmasi bahwa sebelum jalan itu ambles, ada crane yang jatuh.
"Itu yang terjadi. Tetapi polisi belum berani kalau penyebabnya, karena kami masih melakukan penyelidikan. Fokus polisi mengamankan lokasi itu agar pekerjaan lebih mudah, untuk kepentingan publik, dan penyidikan. Kepentingan penyidikan bukan hanya melihat ada crane yang jatuh, tentunya ada saksi ahli yang akan menilai. Ini ahli geologi. Ada ahli lain nantinya kita jadikan saksi ahli," kata dia. (ren)