Menpora Imam Nahrawi Minta Maaf Pejabatnya Ditangkap KPK

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Sumber :
  • Twitter/@imam_nahrawi

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta maaf atas penangkapan Deputi IV Kemenpora bersama sejumlah staf deputi oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa malam, 18 Desember 2018.

37 Pemain Diaspora Dicoba untuk Timnas Indonesia U-16

Politikus PKB ini mengaku saat peristiwa OTT KPK di kantor Kemenpora semalam, Ia sedang berada di daerah. Imam prihatin sekaligus kecewa bahwa ternyata target KPK dalam OTT semalam adalah anak buahnya sendiri.

"Karenanya atas nama Menpora, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada bapak presiden, bapak wakil presiden, kepada atlet olahragawan, pemuda atas peristiwa yang terjadi semalam di kantor kami," kata Imam Nahrowi saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Rabu 19 Desember 2018.

Tingkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga Nasional, Menpora RI dan Dispora DKI Berkolaborasi

Kemenpora lanjut Imam, mendukung sepenuhnya langkah-langkah KPK dalam menangani kasus ini. Menurutnya, semangat olahraga adalah sportif, fairness serta menjunjung tinggi kejujuran sebagai puncak perjuangan. "Atas dasar itu, kita dukung apa yang dilakukan KPK," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menangkap sembilan orang dalam operasi tangkap tangan terkait pencairan dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Asosiasi Olympian Indonesia Gelar Aksi Sosial

Setelah dilakukan pemeriksaan awal ditemukan bukti-bukti berupa uang tunai sekitar Rp300 juta dan sebuah ATM yang juga berisi uang ratusan juta rupiah. (ren)

Calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes saat membela FC Dallas

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

DPR RI menggelar rapat kerja Komisi X bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendiskusikan pemberian rekomendasi Maarten Paes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024