Reaksi Kapolri Diminta Tarik Pasukan TNI-Polri di Nduga Saat Natal

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian merespon desakan Gubernur Papua Lukas Enembe yang meminta kepada Presiden Joko Widodo agar TNI-Polri menarik mundur pasukannya dari Kabupaten Nduga pada momen Hari Raya Natal.

Gerombolan KST Berulah Kembali, Bakar Honai Milik Masyarakat di Papua

Seperti diketahui, keberadaan personel gabungan TNI-Polri di Kabupetan Nduga dalam rangka menumpas gerombolan kelompok separatis bersenjata, yang menewaskan 20 orang, di antaranya 19 orang pekerja proyek Trans Papua dan seorang anggota TNI.

"Natal yang penting cooling down saja. Saya kan mantan (Kapolda) di sana. Yang penting cooling down saja," kata Tito, Senin malam, 24 Desember 2018.

Upacara Militer Iringi Pemulangan 3 Jenazah Prajurit TNI dari Papua

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe berharap pada momen Natal tahun ini, tidak ada lagi pasukan TNI-Polri di wilayah Nduga.  Gubernur akan membentuk tim independen yang terdiri dari elemen Pemprov Papua, Masyarakat Adat Papua, tokoh agama dan LSM sehingga tidak banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Papua.

"Pasukan harus ditarik. Kita berbelasungkawa apa yang terjadi pertama dan saat ini. Sudah cukup, jangan lagi ada korban jiwa di sana," ujarnya.

KSAD Akan Pimpin Upacara Pemakaman Prajurit TNI Korban Penembakan OPM

Seorang senator asal Papua Barat, Mervin Sadipun Komber juga mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak ceroboh atau serampangan menyelesaikan kasus pembantaian para pekerja jalan trans-Papua oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua. Penting diinvestigasi lebih dahulu latar belakangnya sebelum menentukan kebijakan apa pun.

Ia mendesak Jokowi membentuk tim pencari fakta atau TPF untuk menyelidiki semua yang berkaitan dengan penyerangan itu, termasuk kelompok penyerang. Sebab, katanya, pemerintah akan kesulitan menemukan solusinya kalau tak diketahui motifnya. (mus)

VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditembak OPM dirawat.

Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika

Pratu Herianto adalah prajurit TNI AD dari satuan Yonif Raider 408/SBH

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022