Cerita Prabowo Pernah Jadi Buronan Mantan Panglima GAM

Prabowo bersama Muzakkir Manaf saat mengikuti peringatan 14 tahun bencana tsunami Aceh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani Randi (Aceh)

VIVA – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, punya cerita menarik saat ditugaskan ke Aceh ketika konflik antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Indonesia.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Mantan Danjen Kopassus itu mengisahkan, ia pernah berseberangan dengan Muzakir Manaf alias Mualem yang merupakan eks Panglima GAM.

Kala itu, dia menjadi buronan Mualem. Sebaliknya, Mualem jadi orang nomor satu yang ia cari di Aceh. “Dulu saya mengejar-ngejar Mualem, Mualem juga mencari-cari saya, tapi itu dulu,” kata Prabowo saat menghadiri peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh di tempat pelelangan ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh,  Rabu, 26 Desember 2018.

Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang

Tapi kini, keduanya menjadi sahabat setelah Gerindra dan Partai Aceh yang dipimpin Mualem berkolaborasi. Prabowo mengatakan, persahabatan itu dimulai sejak Mualem ingin bergabung dengan Partai Nasional sejak Pilkada 2012 silam.

Prabowo menuturkan, tidak ada yang menyangka bahwa dua Panglima ini bisa bersahabat, di mana sebelumnya menjadi musuh bebuyutan.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

“Ini kejadian yang tidak masuk akal. Tidak ada orang di dalam negeri maupun luar negeri tahu bagaimana kisah Panglima GAM dan Pangkostrad bisa jadi satu, bahkan jadi sahabat. Saya ambil hikmah dan kita bisa selesaikan masalah dengan kejernihan pikiran,” ujar Prabowo.

Dalam struktur tim pemenangan Prabowo -Sandi di Pilpres 2019, Muzakkir Manaf masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional. Muzakir juga tercatat sebagai juru kampanye nasional dan Ketua Tim Pemenangan.

VIVA Militer: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan jajaran TNI AD tegak lurus selama masa transisi pemerintahan dari era Joko Widodo ke era Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024