Natal dan Tahun Baru, Polri Gencatan Senjata dengan KKSB Papua

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian menegaskan, polisi tetap mengejar Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata atau KKSB, pelaku penembakan pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua. 

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Namun, pihaknya mengendurkan upaya tersebut selama momen Natal dan Tahun Baru. "Untuk Natal dan Tahun Baru, saya sudah perintahkan cooling down, gencatan senjata dulu," kata Tito, saat rilis akhir tahun, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Desember 2018.

Momen Natal, di mana peribadatan ramai di gereja menjadi pertimbangan utama. Sebab, daerah Papua sangat menghargai suasana tersebut.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Di sana, sangat menghargai gereja. Jadi, sepanjang di sana enggak repot (KKSB), ya janganlah yang sini ngejar-ngejar. Karena itu sensitif, apalagi kalau ada korban di Natal, Tahun Baru," ujar Tito.

Polri melakukan pengejaran para pelaku pembantaian pekerja di Papua, dengan operasi penegakan hukum terbatas. Sebab, isu propaganda juga dilakukan oleh KKSB, agar menarik simpati hingga ke dunia internasional.

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

"Intinya, tetap dilakukan pengejaran, tetapi tidak terlalu banyak diekspos. Ditangkap, ya sudah saja. Jangan (media) yang disampaikan pas lagi polisi mukul begini, maka digoreng lagi sama mereka (KKSB). Ini genderang propaganda mereka, yang teman-teman bisa masuk tanpa sadar," kata Tito.

KKSB melakukan penyerangan dengan sejumlah pertimbangan. Aksi brutal dalam bentuk pembantaian dilakukan, agar terjadi dialog dengan pemerintah dalam upaya melepas Papua dari Indonesia. "Kemudian, memancing aksi eksesif akibat aksi balasan dari pemerintah. Nanti, aksi ini bisa buat isu baru, pelanggaran HAM berat pemerintah," kata Tito. (asp)

Tambang terbuka Grasberg yang sudah digali PT Freeport Indonesia. Kini operasional Freeport fokus ke tambang bawah tanah.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp 3,35 triliun bagian daerah, atas keuntungan bersih PTFI di tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024