- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menilai, wacana pergantian Kepala BNPB dari Willem Rampangilei ke Doni Monardo sepenuhnya wewenang Presiden Joko Widodo.
Hanya saja, kata Sutopo, selama ini, pengalaman dipimpin oleh kalangan militer memang dinilai cepat. Gerakan paling cepat ketika terjadi bencana.
"Ya mungkin melihat kecepatan respons. Kalau dari militer kan memang mereka stand by first, karena kenyataan terjadi bencana, potensi yang bisa kita gerakkan paling cepat ya tentara TNI," kata Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Rabu 2 Januari 2019.
Sutopo menambahkan, terlepas dari siapapun yang jadi Kepala BNPB, hendaknya dia adalah ahlinya. Orang yang profesional memiliki leadership.
"Siapapun Kepala BNPB itu orang yang ahli, profesional dan memiliki strong leadership. Tidak ada ketentuan di sana adalah dari militer atau sipil," ungkapnya.
Bahkan, kata Sutopo, ketika sudah menjadi Kepala BNPB maka dia akan menjadi pejabat sipil. Memang tidak ada aturannya dalam undang-undang apakah harus dari sipil atau militer.
"Ketika menjadi Kepala BNPB mereka menjadi pejabat sipil. Jadi tidak aktif ada aturannya itu di undang-undang. Jadi ya pertimbangan Presiden mau militer kek, mau sipil," ujarnya.